Senin, Desember 14, 2020

Lancar Cuap-cuap di Muka Umum dalam Dua Hari


Pagi ini, Senin (14/12) di aula TQN Center Jakarta,  LDTQN Pontren Suryalaya Provinsi DKI Jakarta (baca: LDTQN Jakarta) menyelenggarakan kegiatan PUBLIC SPEAKING TRAINING untuk 20 orang kadernya. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini, yakni 14-15 Desember 2020, memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi kader-kader TQN Jakarta, wabil khusus dalam skill kemampuan berbicara di depan publik (public speaking).

Tidak bisa dipungkiri, masih banyak kader-kader TQN Jakarta yang belum terbiasa ketika harus mendapatkan tugas sebagai pembicara atau narasumber. “Dalam hal berbicara di depan publik, perlu banyak dilatih. Para pelakunya harus mampu membiasakan diri. Bagaimana menumbuhkan percaya diri, melakukan eye contact dengan audiens, menguasai panggung, mengatur vokal dan masih banyak lagi teknik-teknik public speaking yang harus dipelajari,” ujar H. Handri Ramadian, SE., MM, selaku Ketua LDTQN Jakarta. “Dalam pelatihan dua hari ini, in sya Allah para peserta akan dilatih beragam teknik public speaking oleh praktisinya,” sambungnya.

 

Kegiatan pelatihan ini, sengaja digagas sebagai jawaban kebutuhan para kader TQN Jakarta yang rutin bertemu setiap senin malam pada HALAQAH KADER TQN JAKARTA di TQN Center, Masjid Al-Mubarak Rawamangun Jakarta Timur. Para praktisi beragam lintas kompetensi pun turut hadir dan memiliki tanggung jawab tinggi untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Tidak terkecuali Kang Odi, begitu beliau sering disapa. Nama lengkapnya adalah Rohdian Al-Ahad. Beliau adalah praktisi public speaking sejak 2014. Enam tahun pengalaman memberikan beragam pelatihan menjadikannya sosok yang tidak asing di kalangan praktisi public speaking terutama di bidang Hypnosis.

 

Kang Odi akan memberikan materi-materi Pengantar dan Pengenalan Public Speaking, Ice Breaking & Mindsetting, Modalitas & 3V (Visual, Vocal & Verbal), Praktek 3V, Strategi Penyusunan Materi & Praktek di hari pertama.

 

Kemudian di hari kedua akan disampaikan materi Pengenalan Hypnotic Communication, Teori & Praktek Public Speaking  for MC & Trainer, Teknik Merebut Perhatian, Spiderwebbing & Praktek, Menutup Presentasi dengan Mengesankan.

 

“Wah, ini pelatihan yang saya tunggu-tunggu. Saya ingin sekali lancar berbicara di depan publik, tanpa harus terbata-bata dan grogi. Semoga pelatihan dua hari ini, saya memiliki teknik-teknik yang bisa dikuasai untuk mengatasi berbagai hal dalam kelemahan-kelemahan berbicara di depan publik,” ujar Yusuf Yuliansyah, peserta asal Cengkareng Jakarta Barat.

 

“Setelah pelatihan dua hari ini, saya berharap semua peserta mampu menjadi pembicara yang handal di depan publik. Mereka akan kita berikan sarana dan prasarana berlatih. Berlatih langsung ini sangat penting, minimal mereka harus memiliki 10.000 ‘jam terbang’ sehingga mereka menjadi terbiasa,” ujar Handri, menutup bincang-bincangnya dengan redaksi.
(Han, 141220)

Kamis, Juli 03, 2014

Saat Terindah Mendulang Tambang Emas Kebahagiaan

Belasan anak-anak usia SD segera berlarian keluar masjid seusai Imam Shalat Tarawih mengucapkan salam di rakaat terakhir rangkaian Shalat Tarawih dan Witir yang dipimpinnya. Mereka berebutan meraih pemukul bedug yang jumlahnya empat pasang dan hanya empat anak tercepat yang mampu meraih empat pasang pemukul bedug itu. Sedang yang lainnya bersorak menyemangati kawan-kawannya yang sudah memegang pemukul bedug. Tidak lama kemudian terdengar suara rampak bedug bersahut-sahutan, meski iramanya tidak harmonis. Suasana di luar masjid menjadi semarak, sementara di dalam masjid orang-orang dewasa tetap khusyuk melanjutkan dzikir seusai Shalat Tarawih dan Witir. Lelah memukul bedug mereka kembali ke dalam masjid untuk mengikuti kegiatan tadarus al-Qur’an yang dipimpin salah seorang ustadz.

Kamis, Desember 26, 2013

FANTASTIK...! ITU MEWAKILI SEMUANYA



“Kesan saya hanya satu, Fantastik…! Itu mewakili semuanya” ujar dr. Kasim, pada sesi penutupan Kursus Pendalaman Tasawuf (KUPAT) Angkatan II yang diselenggarakan oleh TQN Center (Pusat Aktivitas Thariqah Qadiriyah Naqsyabandiyah)  di Aula Masjid Al Mubarak Rawamangun, Jakarta, Sabtu 21 Desember 2013.